"Kapolda Metro dulu ingin membangun secara swadaya. Saya bilang jangan karena sulit pertanggungjawabannya. Pakai anggaran saja," kata dia.
Bachtiar pun menjelaskan alasan gedung tersebut dibangun karena Jakarta saat itu terbilang rawan aksi terorisme.
"Dulu pemikiran kita terorisme akan terus berkembang. Bukan untuk terorisme saja tapi untuk menangani segala bentuk kejahatan yang ada," kata Bachtiar.
Kini gedung berlantai 23 itu sudah diresmikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian setelah 13 tahun mangkrak. Anggaran yang dihabiskan untuk membangun gedung mencapai Rp948 miliar.
Baca Juga: Tito Sebut Kantor Promoter Polda Tak Kalah dengan Singapura