Suara.com - Ketua Pembina Partai Hanura Wiranto menemui sejumlah Ketua DPP Partai Hanura dari kubu Sarifuddin Sudding di Hotel Sultan, Jumat (19/1/2018) pagi tadi. Pertemuan itu berlangsung mendadak.
"Jadi pak Wiranto barusan sambil berangkat ke kantor, kebetulan juga dadakan, kita sedang di sini tiba-tiba Pak Wiranto telepon mau ke sini," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana di Hotel Sultan, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
Tidak ada hal yang serius dibicarakan Wiranto dengan sejumlah Ketua DPP. Tapi, kehadiran Wiranto dianggap sebagai kekuatan baru bagi Hanura kubu Sudding yang tengah bersitegang dengan Hanura kubu Oesman Sapta Odang.
"Jadi tidak ada pembicaraan yang berat-berat, yang ringan-ringan saja. Mengenai masa depan Hanura," ujar Dadang.
Baca Juga: Konflik 2 Kubu Partai Hanura, Wiranto: Saya Tak Memihak
Selain itu, Dadang juga mengatakan bahwa Witanto memberikan ucapan selamat kepada pihaknya yang telah menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa untuk mengganti Oesman Sapta dari posisi Ketua Umum.
"Pak Wiranto mengucapkan selamat kepada kita yang menyelenggarakan Munaslub. Karena kita, masalah Pak Wiranto dengan Munaslub kemarin, clear dengan pesan WhatsApp yang dibacakan di rapat pleno Munaslub," tutur Dadang.
Hasil Munalub Hanura mengangkat Wiranto kembali sebagai Ketua Dewan Pembina. Dadang mengklaim Wiranto punya penilaian bahwa kepengurusan Partai Hanura yang sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga Hanura adalah kubu Sudding cs.
"Tapi lain kedudukan beliau sebagai Menkopolhukam harus berdiri di atas semuanya untuk menjaga stabilitas Nasional," kata Dadang.
"Jadi Pak Wiranto sudah jelas di Munaslub, bahwa beliau punya harapan jelas di Munaslub. Yang penting bagi kita kan, ya memberikan semangat saja, memperbaiki kondisi Hanura dan meningkatkan elektabilitas," tambah Dadang.
Baca Juga: Bambang Soesatyo: Konflik Hanura Tak Ganggu Kinerja DPR