Sandiaga Ingin Modernisasi Terminal Kampung Rambutan

Jum'at, 19 Januari 2018 | 12:28 WIB
Sandiaga Ingin Modernisasi Terminal Kampung Rambutan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akan segera menerapkan konsep transit oriented development (TOD; jaringan kendaraan umum berbasis pembangunan), untuk memperbarui Terminal Kampung Rambutan.

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk menerapkan konsep itu guna memodernisasi terminal Kampung Rambutan.

Melalui kebijakan TOD itu, Sandiaga menginginkan bus-bus di Terminal Kampung Rambutan terintegrasi dengan kereta api ringan (light trail transit; LRT) setempat.

Baca Juga: Panglima TNI Nilai Alutsista TNI AU Masih Belum Memadai

"Saya ada catatan penting. Saya beri tugas ke Pak Kadishub untuk yang Terminal Kampung Rambutan segera dibangun TOD. Itu supaya terminalnya terhubung dengan LRT,” kata SAndiaga di kantor Dishub Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Tak hanya itu, Sandiaga mengatakan lahan sebesar 14 hektare yang ada di lokasi tersebut, akan dibangun untuk pembangunan rumah DP nol rupiah. Itu merupakan bagian dari konsep TOD.

"Luas tanahnya lebih dari 10 ha, yakni 14 ha dan itu bisa jadi rumah dengan DP 0 rupiah yang cukup signifikan," jelasnya.

Sandiaga meminta rencana pembangunan kawasan Terminal Kampung Rambutan sesuai TOD untuk segera direalisasikan.

"Paling tidak, rencananya bisa dimatangkan dalam satu atau dua bulan ke depan, dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," tuturnya.

Baca Juga: Pendiri WikiLeaks Ejek Penghargaan 'Fake News' Donald Trump

Sandiaga memperkirakan, sebanyak 12.000  lapangan kerja akan tercipta dengan adanya pembangunan TOD Kampung Rambutan.

Menurutnya, adanya pembangunan TOD yang terintegrasi dengan LRT dan moda transportasi lainnya dapat mengatasi permasalahan di Jakarta.

"Karena bisa menciptkan begitu banyak lapangan kerja dan mengatasi permasalahan kemacetan, karena akan tersambung dengan LRT, TransJakarta, dan moda transportasi yang lain. Saya perkirakaan 12.000 lapangan pekerjaan bisa tercipta di Kampung Rambutan. Karena TOD salah satu yang paling massive. Saya minta tolong Pak Kadis (Andri) difinalisasikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI