Pendiri WikiLeaks Ejek Penghargaan 'Fake News' Donald Trump

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 19 Januari 2018 | 12:13 WIB
Pendiri WikiLeaks Ejek Penghargaan 'Fake News' Donald Trump
Pendiri Wikileaks, Julian Assange. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terjebak di Kedutaan Besar Ekuador

Assange yang kerap menimbulkan kontroversi dan membocorkan sejumlah dokumen Kementerian Luar Negeri AS melalui halaman internetnya kepada masyarakat,  hidup dalam sebuah ruangan di Kedutaan Besar Ekuador di Knighstbridge, London selama enam tahun terakhir.

Pengadilan Inggris pada tahun 2010 memutuskan untuk mengekstradisi Assange ke Swedia, di mana dia dijerat tuduhan memerkosa dua wanita.

Assange berlindung ke kedutaan besar Ekuador di London pada Juni 2012, karena jika diekstradisi ke Swedia, ada resiko bahwa dia akan dikirim ke AS.

Baca Juga: Tito Sebut Kantor Promoter Polda Tak Kalah dengan Singapura

Pengadilan Swedia tahun lalu memutuskan untuk menghentikan tuntutan terhadap Assange.

Ekuador telah menerima permohonan suaka politik Assange, dan terakhir memberikan kewarganegaraan untuk Assange pada bulan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI