Suara.com - Ada peristiwa unik ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno selesai menjalani pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus penggelapan sebidang tahan di Polda Metro Jaya, Kamis (18/1/2018) sore tadi.
Seusai menjalani pemeriksaan selama hampir 4 jam, Sandiaga sempat melayani wawancara dengan awak media di luar gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ketika menyudahi wawancara, Sandiaga hampir salah memasuki mobil.
Baca Juga: Wenger Isyaratkan Pertukaran Sanchez-Mkhitaryan Semakin Dekat
Kejadian itu terjadi ketika masih ada beberapa wartawan yang membuntuti Sandiaga, karena merasa tidak puas dengan jawaban yang disampaikan politikus Partai Gerindra itu.
Sandiaga terlihat menjewer telinga bagian kanan salah satu ajudannya, setelah hampir salah menaiki mobil.
Sandiaga juga terlihat sempat memegang gagang pintu mobil yang salah dinaiki.
Perihal kejadian itu, Sandiaga sempat terlihat tertawa.
"Bukan yang ini (mobilnya)," kata salah satu ajudan Sandiaga.
Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Lengkap Datsun Cross
Tak lama, para ajudannya mengarahkan Sandiaga untuk menaiki mobil Toyota Innova warna hitam yang diparkir di luar gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Terkait pemeriksaan kasus ini, Sandiaga dicecar sebanyak 8 pertanyaan dari penyidik.
Pertanyaan itu seputar proses penjualan sebidang tanah Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten tahun 2012.
Dalam kasus penggelapan tanah, polisi sudah menetapkan Andreas Tjahjadi menjadi tersangka. Andreas merupakan rekan bisnis Sandiaga sekaligus mantan Direktut Utama Japirex.