Benazir Bhutto, Kematian 'Putri Sang Timur' Masih Kontroversi

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2018 | 18:28 WIB
Benazir Bhutto, Kematian 'Putri Sang Timur' Masih Kontroversi
Benazir Bhutto [Asif Hassan/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

'Klaim itu menguntungkan Musharraf'

"Bagi saya, klaim pembunuhan Benazir Bhutto itu dibuat untuk mengelabui pengadilan dan penyelidikan," kata Mir, jurnalis yang juga pernah mewawancarai mantan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden pada 2001 silam.

Dia menyimpulkan,  klaim Taliban itu secara langsung menguntungkan mantan pemimpin militer Jenderal Pervez Musharraf, yang juga dituntut atas perannya dalam pembunuhan Bhutto.

Menurut Mir, TTP mengatakan tidak mungkin menjadi dalang di balik pembunuhan itu karena "mereka tidak menyerang perempuan".

Baca Juga: Dilempar Botol dan Diejek Hantu, Mereka Bertahan di Balik Cadar

Selain itu, PPP—partai Bhutto—tetap yakin peristiwa itu melibatkan Musharraf sebagai otak pembunuhan keji tersebut.

"Saya tidak tahu-menahu tentang klaim Taliban. PPP tetap menganggap Musharraf bertanggung jawab atas pembunuhan itu," kata Saeed Ghani, seorang petinggi PPP.

Polemik politik

"Dia pernah mengancam Bhutto agar tidak kembali ke Pakistan. Ditambah lagi, dia tidak memberikan pengamanan yang cukup dan lokasi pembunuhan juga sangat cepat dibersihkan. Itulah beberapa alasan kenapa kami yakin Musharraf terlibat pembunuhan itu," jelas Ghani.

Brigadier Mahmood Shah, seorang pengamat keamanan asal Islamabad, tidak setuju dengan pandangan itu.

Baca Juga: Peradi Protes KPK Tak Koordinasi saat Tahan Fredrich Yunadi

"Buku ini menjelaskan banyak hal yang nyata, termasuk sikap dan perjuangan Pakistan melawan militan," kata Shah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI