Badai dan Cuaca Buruk Lumpuhkan Eropa dan Inggris

Kamis, 18 Januari 2018 | 18:22 WIB
Badai dan Cuaca Buruk Lumpuhkan Eropa dan Inggris
Ilustrasi badai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Belanda menghentikan seluruh penerbangan di Bandara Schiphol, Amsterdam. Begitu juga layanan perkeretaapian nasional. Ini dilakukan menyusul kondisi cuaca buruk di sana.

Badai dan cuaca buruk itu menghantam seantero Belanda dengan menumbangkan banyak pohon, menggeser trailer traktor dan mengacaukan lalu lintas.

Bandara Schiphol membatalkan 200 penerbangan dalam sehari. Penghentian layanan publik seantero Belanda ini dilakukan sampai waktu yang tak ditentukan.

Sementara, seperti dilansir AP, penyiar nasional NOS melaporkan, stasiun kereta api utama di Den Haag ditutup karena kekhawatiran bahwa bagian atap kaca dihempas angin kencang.

Baca Juga: Badai Ava di Madagaskar, 29 Tewas, 17.000 Kehilangan Rumah

Bukan hanya Belanda, negara-negara di sekitar Eropa pun merasakan dampak buruk ini. Bahkan di Inggris, angin bertiup hingga 70 mph (110 kph). Sebagian kawasan Inggris tidak bisa mengakses listrik, alias gelap gulita. Angin telah merusak beberapa saluran listrik pemasok kereta api.

Sementara di Skotlandia, angin kencang dan salju tebal menyebabkan warga tidak berani keluar rumah.

Di Belgia, pemerintahnya memasang peringatan bahaya badai skala II sejak Kamis (18/1/2018) dinihari. Pohon-pohon juga tumbang di beberapa kota.

Di Jerman, layanan kereta api tetap berjalan, tetapi menurunkan kecepatan. Ini akhirnya menyebabkan terjadi banyaknya penundaan perjalanan di seluruh wilayah.

Kantor berita Jerman pun melaporkan, kecelakaan terjadi di jalan raya setiap 1 menit sekali dalam kondisi ini, khususnya di jalan raya antara Wilhelmshaven dan Westerstede di utara Jerman.

Baca Juga: 200 Orang Tewas Akibat Badai Tembin di Filipina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI