Suara.com - Ribuan Warga Hawaii, Amerika Serikat, ternyata sedang asyik menonton video porno saat mendapat pemberitahuan resmi adanya ancaman rudal balistik yang diluncurkan ke daerah mereka.
Peringatan ancaman rudal tersebut, dikeluarkan Pentagon—markas besar militer AS—pada Sabtu (13/1) akhir pekan lalu.
Fakta ribuan warga Hawaii tengah menonton video porno tersebut, diungkapkan media Rusia Today, Rabu (171/2018).
Baca Juga: Eks Dirjen Hubla Didakwa Terima Hadiah Rp5,8 Miliar
Laman berita berbasis di Rusia itu menuliskan artikel tersebut, setelah mendapat data pengunjung dari Pornhub, salah satu laman video porno terkenal.
"Sekitar 15 menit sebelum ada peringatan ancaman rudal itu, ribuan warga Hawaii tengah mengakses laman Pornhub.com," tulis Rusia Today.
Berdasarkan data Pornhub, jumlah pengunjung mereka mendadak menurun drastis sekitar 77 persen dari biasanya pada Sabtu pekan lalu.
Data Pornhub menunjukkan, 77 persen pengakses mereka pada hari itu berdomisili di Hawaii. Penurunan jumlah pengakses itu juga terekam 15 menit sebelum peringatan ancaman rudal dikeluarkan Pentagon.
Karenanya, Pornhub mengklaim 77 persen pengunjung mereka yang tiba-tiba menyetop aksesnya itu adalah warga Hawaii yang tengah berlarian ke bunker penyelamat.
Baca Juga: Cerita Bambang Soesatyo Hobi Koleksi Mobil Mewah
"Merujuk data real-time pengunjung kami yang dihitung per menit, terjadi penurunan aktivitas dari daerah Hawaii pada Sabtu pukul 08.07. Data pengunjung drastis menurun pada pukul 08.23," kata manajemen Pornhub yang dikutip Rusia Today.