Bambang Soesatyo mengenakan jaket dan topi, berdiri dengan latar belakang mobil limosin dan jet pribadi di sebuah bandara. Di tempat lain, dia berdiri di depan Ferrari warna merah. Di sebuah ruangan, Bambang mengenakan kaos cerah berdiri di antara Lamborghini kuning dan Ferrari merah.
Foto-foto itu viral di media sosial beberapa hari setelah dia menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Perdebatan tentang kemewahan di sekitar Bambang pun terjadi. Ditambah lagi dengan munculnya sebuah foto yang menunjukkan dia sedang berada di dalam jet pribadi. Foto lain menunjukkan tengah menunggangi Harley Davidson.
Tapi, Bambang tidak kaget gaya hidupnya disorot.
"Itu bukan info baru lagi, sejak saya muda kan. Sejak saya sanggup beli mobil." Bambang tersenyum.
Bambang muda memang gemar mobil. Bahkan, waktu dia masih jadi wartawan sudah punya Volvo. Itu tahun 1985.
"Sudah mewah banget itu. Tanya saja sama Saragih," ujar Bambang.
Bambang ingat waktu masih kerja untuk redaksi media, dia memiliki telepon seluler duluan. Padahal, pemimpin redaksinya saja belum punya.
"Bukan kita mau nyombong," katanya.
"Artinya memang saya ada keinginan kuat untuk merubah hidup dengan kerja keras."
Bambang sukses dengan kariernya. Dia punya koleksi kendaraan mewah. Mungkin di antara mobil-mobil mewah yang fotonya beredar itu miliknya.
Tapi, dia tak mau memamerkan berapa jumlahnya.
"Sudahlah itu hobi. Buat diri sendiri. Buat kesenangan pribadi. Sama lu punya cewe berapa, lu nggak bisa jawab kan?"
Apakah sudah dilaporkan ke penyelenggara negara?
"Iya sesuai LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara). Saya sudah lapor kok ke LHKPN"
Kecuali satu mobil yang belum dilaporkan. Tesla. Ini mobil terbarunya, bertenaga bertenaga listrik.
"Belum (lapor), Nanti. Ada yang saya jual ada yang saya beli. Tesla itu dari saya jual Aplhard, beli tesla. Karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi dan juga ramah lingkungan."
Bambang berpromosi. Tesla, selain hemat energi dan ramah lingkungan, juga tidak memerlukan perawatan ekstra. Beda sama mobil yang menggunakan bahan bakar lain.
Tapi, dia mengingatkan jangan kaget kalau beli mobil ini. Soalnya pembil tidak akan menemukan mesin di bawah kap.
"Kan listrik, nggak ada mesin, ada cuma batre. Nggak perlu ganti oli, nggak perlu bensin dan nggak pelru macam-macam. Zero perawatan."
Bambang suka memajang koleksinya di Instagram.
"Saya adalah pribadi yang terbuka. Kalau mau lihat ada macam-macam lewat di instragam saya aja. Beredar soal itu, kayak saya pakai private jet dan segala macam," kata Bambang.
Sesuaikan keadaan
Foto-foto itu viral di media sosial beberapa hari setelah dia menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Perdebatan tentang kemewahan di sekitar Bambang pun terjadi. Ditambah lagi dengan munculnya sebuah foto yang menunjukkan dia sedang berada di dalam jet pribadi. Foto lain menunjukkan tengah menunggangi Harley Davidson.
Tapi, Bambang tidak kaget gaya hidupnya disorot.
"Itu bukan info baru lagi, sejak saya muda kan. Sejak saya sanggup beli mobil." Bambang tersenyum.
Bambang muda memang gemar mobil. Bahkan, waktu dia masih jadi wartawan sudah punya Volvo. Itu tahun 1985.
"Sudah mewah banget itu. Tanya saja sama Saragih," ujar Bambang.
Bambang ingat waktu masih kerja untuk redaksi media, dia memiliki telepon seluler duluan. Padahal, pemimpin redaksinya saja belum punya.
"Bukan kita mau nyombong," katanya.
"Artinya memang saya ada keinginan kuat untuk merubah hidup dengan kerja keras."
Bambang sukses dengan kariernya. Dia punya koleksi kendaraan mewah. Mungkin di antara mobil-mobil mewah yang fotonya beredar itu miliknya.
Tapi, dia tak mau memamerkan berapa jumlahnya.
"Sudahlah itu hobi. Buat diri sendiri. Buat kesenangan pribadi. Sama lu punya cewe berapa, lu nggak bisa jawab kan?"
Apakah sudah dilaporkan ke penyelenggara negara?
"Iya sesuai LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara). Saya sudah lapor kok ke LHKPN"
Kecuali satu mobil yang belum dilaporkan. Tesla. Ini mobil terbarunya, bertenaga bertenaga listrik.
"Belum (lapor), Nanti. Ada yang saya jual ada yang saya beli. Tesla itu dari saya jual Aplhard, beli tesla. Karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi dan juga ramah lingkungan."
Bambang berpromosi. Tesla, selain hemat energi dan ramah lingkungan, juga tidak memerlukan perawatan ekstra. Beda sama mobil yang menggunakan bahan bakar lain.
Tapi, dia mengingatkan jangan kaget kalau beli mobil ini. Soalnya pembil tidak akan menemukan mesin di bawah kap.
"Kan listrik, nggak ada mesin, ada cuma batre. Nggak perlu ganti oli, nggak perlu bensin dan nggak pelru macam-macam. Zero perawatan."
Bambang suka memajang koleksinya di Instagram.
"Saya adalah pribadi yang terbuka. Kalau mau lihat ada macam-macam lewat di instragam saya aja. Beredar soal itu, kayak saya pakai private jet dan segala macam," kata Bambang.
Sesuaikan keadaan
Sekarang setelah dilantik menjadi ketua DPR, Bambang akan menyesuaikan diri dengan keadaan.
"Begitu saya menjadi Ketua DPR RI, maka saya akan bekerja keras untuk menyesuaikan dengan tugas. Kan saya menjadi ketua DPR selama dua tahun ini, maka saya akan menjaga life style itu."
"Pokoknya saya akan berusaha untuk menyesuaikan dengan jabatan saya. Dan jabatan saya kan nggak lama. Cuma dua tahun. Sebelumnya saya kan adalah orang yang bebas dan sebebas bebasnya lah. Gua punya ini, ya gua tampilin saja lah. Kan nggak perlu jadi orang lain," Bambang menambahkan.