Sejumlah pemuda tiba-tiba datang sambil berteriak minta Bambang Soesatyo diturunkan dari jabatan ketua DPR, siang ini. Sontak, gedung Nusantara III DPR, tepatnya di depan media center, heboh.
"Turunkan Bamsoet."
Pada waktu itu, Bambang sedang melayani wawancara para wartawan di depan pintu lift, tak jauh dari tempat kejadian.
Para pemuda dari Garda Alam Pikir Indonesia membentang spanduk: Bambang Harus Mundur.
Diteriaki demikian, Bambang kaget. Dia bertanya pada wartawan.
"Apaan sih itu?"
"Turunkan Bamsoet."
Pada waktu itu, Bambang sedang melayani wawancara para wartawan di depan pintu lift, tak jauh dari tempat kejadian.
Para pemuda dari Garda Alam Pikir Indonesia membentang spanduk: Bambang Harus Mundur.
Diteriaki demikian, Bambang kaget. Dia bertanya pada wartawan.
"Apaan sih itu?"
"Itu mahasiswa demo kayaknya ya mas," seorang wartawan menjawab.
Dua perempuan membagi-bagikan selebaran kepada wartawan yang wawancara Bambang.
Petugas pengamanan dalam DPR segera bertindak. Mereka berusaha membubarkan aksi. Petugas mencoba menyita spanduk. Tapi ditahan para pemuda. Terjadilah tarik menarik kain spanduk antara empat pemuda dan anggota pamdal.
Melihat itu, Bambang segera berjalan untuk naik ke lantai atas, menuju ruang kerja.
Pada waktu Bambang pergi, tarik menarik spanduk masih terjadi. Peristiwa itu berlangsung sekitar lima menit.
"Turunkan Bamsoet.'
Petugas berhasil mengendalikan situasi. Mereka menyita spanduk. Sejumlah pemuda itu kemudian dibawa ke posko yang terletak di lantai 2 gedung Nusantara III.
Kesaksian Pamdal
Usai kejadian, seorang anggota pamdal menceritakan situasi yang terjadi sebelumnya.
"Tadi saya lagi asyik-asyik dengar Pak Bambang cerita sama wartawan, eh cewek itu datang bagi selebaran itu."
"Saya tanya, itu apa? Lho, kok isinya soal Pak Bambang. Saya bilang ini tidak boleh. Tapi dia tetap sebar."
Begitu petugas ingin mencegah penyebaran selebaran, tiga pemuda lain keburu sampai depan podium press room. Jarak podium dengan Bambang sekitar 10 meter.
Tiga pemuda itu membentangkan spanduk.
"Saya langsung lari ke sana kan, saya gulung-gulung spanduknya. Mereka nggak mau lepas. Saya panggil itu teman-teman. Kita tarik-tarik dari mereka," kata petugas.
Peristiwa ini terjadi hanya tiga hari setelah Bambang dilantik menjadi ketua DPR, Senin (15/1/2018).
Bambang menggantikan posisi Setya Novanto yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.