Suara.com - Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Munaslub digelar di kantor DPP Partai Hanura, Cilangkap, Jakarta, 17-18 Januari 2018.
Munaslub dibuka oleh Dewan Penasihat Partai Hanura Khairuddin Ismail, di kantor DPP Partai Hanura, di Cilangkap, Jakarta, Kamis ini.
"Dengan mengucapkan Bismilahirrohmannirrohim, saya nyatakan Munaslub ini dibuka," kata Khairuddin Ismail.
Munaslub dihadiri sebanyak 27 DPD dan 401 DPC Hanura dari seluruh Indonesia. Khairuddin Ismail dalam sambutannya mengaku sudah satu tahun tidak aktif di Partai Hanura, karena sudah tidak ada yang perlu dinasihati di Hanura.
Baca Juga: AJI Jakarta: Ada Empat Kasus PHK Perusahaan Media Tahun 2017
"Hari ini saya hadir dan mendapat amanah untuk membuka Munaslub, karena ada yang perlu dinasihati," katanya.
Menurut Khairuddin, Partai Hanura perlu mencari solusi secara konstitusional guna mengatasi persoalan di internal partai, tidak perlu gontok-gontokan.
"Munaslub ini adalah solusi yang konstitusional," katanya.
Khairuddin sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto untuk meminta arahan periha persoalan internal partai. Wiranto menasihati agar Hanura mencari solusi secara konstitusional.
"Pak Wiranto mengatakan gejolak di internal Partai Hanura adalah dinamika partai. Gejolak ini harus diselesaikan, secara konstitusional,” katanya.
Baca Juga: Dirikan Sekolah Musik, Ini Target Besar Erwin Gutawa