Terima SK Kemenkumham Soal Kepengurusan Hanura, Ini Kata OSO

Kamis, 18 Januari 2018 | 01:57 WIB
Terima SK Kemenkumham Soal Kepengurusan Hanura, Ini Kata OSO
Oesman Sapta Odang tunjukkan SK Kemenkumham soal Kepengurusan Partai Hanura. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) mengklaim sudah mendapat Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan pengurus baru DPP Partai Hanura.

SK Kemenkumham dengan nomor registrasi M.HH/01.AH.11.01 Tahun 2018 itu dipamerakan oleh Oesman kepada sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura yang menghadiri acara ramah tamah di rumah Oesman, Jalan Karangasem, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018) malam.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah itu mengklaim mendapatkan SK dari Kemenkumham sore tadi.

"Tidak disangka-sangka kemarin kita masukin surat ke Kemenkumham, ternyata ini hari sudah keluar surat itu bahwa kitalah yang sah," kata Oesman di kediamannya. 

Baca Juga: Pemecatan OSO Dianggap Kejahatan Terstruktur

Oesman berharap pada semua kader Partai Hanura yang sampai saat ini masih setia bersama dirinya supaya tetap menjaga persatuan dan tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan kelompok lain untuk keluar dari jalur organisasi.

"Saudara tahu saya, saya ini cinta saudara dan saya mau kita tetap bersatu. Siap nggak kita ini untuk bersatu? Siap kita untuk menang? Siap kita ini untuk disiplin? Siapkah kita untuk membangun karakter partai?," ujar Oesman disambut kata “siap” secara serentak oleh peserta halal bi halal. 

Oesman juga meminta pada semua kader untuk mengajak kader lainnya yang bergabung dengan kelompok yang ingin menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk menggantikan Oesman dari posisi Ketua Umum.

"Ajak mereka kembali. Kita kasih kesempatan untuk mereka kembali. Kita jangan mau dihancurkan oleh kepentingan orang lain. Ingat jangan kita tergoda, jangan mau dibohongi, kita sudah besar, partai kita sudah besar, maka banyak yang ingin partai kita kecil," kata Oesman.

Seperti diketahui, sejumlah pengurus DPP Partai Hanura mengajukan mosi tak percaya yang berujung pada pemecatan Oesman Sapta Odang (OSO) dari kursi Ketua Umum Partai Hanura, Senin (15/1/2018) lalu. Aksi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Hanura Syarifuddin Sudding tersebut bahkan mengangkat seorang Pelaksana Tugas Ketua Umum, yakni Marsekal Madya (Purn) Daryatmo.

Baca Juga: Pendiri Hanura: Ada 'Orang Besar' yang Ingin Singkirkan OSO

Kubu Daryatmo pun recananya akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa pada malam ini, untuk memilih Ketua Umum definitif pengganti Oesman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI