Suara.com - PKB tak mempersoalkan Khofifah Indar Parawansa digantikan oleh Idrus Marham dari Partai Golkar dari jabatan sebagai Menteri Sosial. Khofifah dinilai bukan representasi dari PKB.
"Kalau kita ingin Khofifah bukan representasi partai. Tapi lebih pada ketokohan Ibu Khofifah pada Ketua Muslimat NU," kata Ketua DPP PKB Lukman Edy di DPR, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Selain penyusunan kabinet menjadi hak prerogratif Presiden, Khofifah dinilai memiliki jasa besar terhadap kemenangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat Pemilu 2014 lalu. Sebab itu, Khofifah diangkat sebagai Menteri Sosial.
"Dalam masa kampanye Ibu Khofifah banyak memberikan suport terhadap pencalonan Pak Jokowi dan JK. Nah kalau kemudian masa reshufle ini penggantinya Idrus Marham. Saya kira itu hak Presiden," ujar Lukman.
Baca Juga: Idrus Marham Yakinkan Amanah Jabat Mensos Gantikan Khofifah
Meskipun dari Golkar, PKB juga nilai Idrus Marham bisa jadi representasi Nahdlatul Ulama. Sebab, ia adalah kader dari Ormas Islam terbesar di Indonesia.
Sementara Khofifah juga merupakan representasi dari NU. Bukan menjadi representasi PKB. Sebab itu, sedikit pun PKB tak berharap Khofifah akan diganti dengan kader PKB.
"Karena awalnya Khofifah ini bukan representatif PKB. PkB kan Hanif Dakiri, kemudian Eko Sanjoyo, waktu itu juga Marwan Djafar, Pak Nasir, dan Imam Nahrawi. Representasi PKB di awal pembentukan kabinet 4 orang. Ibu Khofifah tidak termasuk," kata Edy.