Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menghadiri coffee morning bersama Wakil Ketua DPRD Jakarta M Taufik dan Ketua Komisi C Santoso di gedung Blok G, Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Pertemuan berlangsung tertutup.
Mereka membahas perihal isu-isu yang ada di masyarakat dan aset-aset yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pak Taufik juga bicara masalah aset-aset yang bisa di pinpoint gitu misalnya aset kami yang dimiliki Pemprov tapi tidak dikuasai. Di mana pak? Disini. SKPDnya apa? SKPD A. Nah itu bisa langsung kami tindaklanjuti, karena kami ingin aset yang ada di kami ini kan ada juga daftarnya di DPRD. Kami ingin sinkron juga gitu lho. DPRD sudah lakukan banyak kajian dan sebetulnya kaya juga atas data-data yang bisa kami sinkronkan ke depan," ujar Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga menuturkan pertemuan tersebut juga membahas perihal Badan Usaha Milik Daerah. Sandiaga berharap BUMD diberikan kebebasan untuk mencari modal dari pihak ketiga.
Baca Juga: Kasus Tanah, Sandiaga Uno Bersedia Diperiksa Polisi
"Terutama mengenai BUMD, saya bilang bukan anggaran kecil tapi cakupan lebih luas. Karena saya sudah berikan atas seizin pak gubernur dan DPRD kemarin adalah berikan fleksibilitas pada BUMD untuk jalankan tugas dan fungsi dengan bisa gunakan dana dari pasar modal perbankan dan dari modal lainnya," ucap Sandiaga
Sandiaga berharap pertemuan dengan anggota DPRD terus dilakukan.
"Mudah-mudahanan nggak cuma semangat di awal saja jadi kita dorong teman pimpinan untuk partisipasi. Jadi tadi ada kasus-kasus yang ada follow up bisa langsung ditindaklanjuti. Komisi lain sudah D dan E. Kita lakukan tiap pekan," tandasnya.