Moeldoko Geser Teten, Ini Lima Pejabat Baru di Kabinet Jokowi

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 17 Januari 2018 | 08:14 WIB
Moeldoko Geser Teten, Ini  Lima Pejabat Baru di Kabinet Jokowi
Undangan reshufle kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko widodo hari ini akhirnya memutuskan melakukan perombakan kabinet. Kepastian ini terungkap dari beredernya undangan pelantikan Menteri Kabinet Kerja Sisa Masa Jabatan Periode 2014-2019 pada Rabu, (17/1/2019) Pukul 09.00 WIB.

Selain perombakan Kabinet Kerja, Jokowi juga akan melantik Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang naik menjadi Panglima TNI.

Informasi yang diperoleh Suara.com, pejabat baru yang dilantik hari ini di Istana Negara adalah:

1. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa diganti Idrus Marham.
2. Menteri Perindustrian Airlangga diganti Teten Masduki
3. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki diganti Jenderal (Purn) Moeldoko
4. Wantimpres KH Hasyim Muzadi yang wafat diganti Letjen (Purn) Agum Gumelar
5. KSAU baru, Marsekal Madya Yuyu Sutrisna.

Baca Juga: Nonton Persib VS Sriwijaya, Jokowi Ingatkan Pentingnya Kompetisi

Sebelumnya, sudah dua kali Jokowi merombak formasi di kabinet pada hari Rabu. Yang pertama pada Rabu 12 Agustus 2015. Sedangkan, reshuffle kedua pada tanggal 27 Juli 2016 yang kebetulan juga di hari Rabu. Keduanya sama-sama jatuh pada hari Rabu Pon berdasarkan kalender Jawa.

Idrus Marham merupakan politisi senior Golkar. Sementara Jenderal Moeldoko adalah mantan Panglima TNI pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Moeldoko menjabat Panglima TNI sebelum Jenderal Gatot Nurmantyo.

Adapun Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna lahir di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 1962. Ia adalah perwira tinggi TNI-AU yang kini menjadi Wakasau.Sebelumnya ia menjabat Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1074/Xll/2015 tanggal 18 Desember 2015 dan Panglima Kohanudnas.

Baca Juga: Dituding Minta Mahar ke La Nyalla, Gerindra: Tanya Jokowi-Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI