"Saya dan banyak kawan menjadi kuasa hukum para abang becak Jakarta melawan Wiyogo. Akhirnya kami kalah dan becak diberangus dari bumi Jakarta."
Akhir 1989, Tigor dan kawan-kawan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Pondok Labu, Jakart Selatan. Daerah ini merupakan salah satu basis abang becak.
Abdurrachman Wahid (Gus Dur) ikut menghadiri acara itu. Lakon wayang kulitnya Wisanggeni Gugat.
"Seorang Gus dur saja mendukung becak."
Itu sebabnya, agar wacana mengoperasikan becak di Jakarta tidak memunculkan pro dan kontra terus, Tigor menyarankan Anies untuk membuat konsep konkrit.
"Buat teman-teman juga jangan stigma becak. Misalnya, nanti gores mobil saya."
Tigor berharap kalangan ekonomi kelas menengah janganlah genit.