Polisi belum berhasil mengungkap penyebab selasar gedung Bursa Efek Indonesia yang rubuh, kemarin pagi.
"Labfor (laboratorium dan forensik) masih bekerja, belum selesai. Kita masih menunggu keterangan dari data ahli. Baru nanti kita bisa pastikan penyebab kejadian tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (16/1/2018).
Runtuhnya selasar mengakibatkan puluhan orang yang umumnya mahasiswa terluka.
Menurut kesaksian korban, selasar itu rubuh ketika banyak orang sedang berjalan di sana. Peristiwa itu terekam jelas dalam video yang kemudian viral.
Hari ini, 12 korban yang sebelumnya dirawat di beberapa rumah sakit sudah dibolehkan pulang.
"Awalnya kan 73 (korban), jadi ada 12 orang yang sudah keluar," kata Argo. "Sekarang tinggal 61 orang. Kondisi korban yang dirawat di rumah sakit."
Menurut data kepolisian, 12 korban yang hari ini dipulangkan, yaitu:
Rumah Sakit Pusat Pertamina
1) Angga
2) Jonathan Ario.