Keluarga Kecewa
Yanto menceritakan, dirinya mengetahui Cindy menjadi korban tragedi itu dari teman sekampus sang adik.
Sebelumnya, ia sempat mengetahui kejadian tersebut dari televisi, tapi dirinya tidak menyangka Cindy akan menjadi salah satu korban BEI.
“Saat itu kami sudah curiga karena saat menonton tayangan ditelevisi ada sosok mahasiswa yang mirip dengan Cindy. Dan kami mendapat kepastiaannya saat menerima telp dari temannya,”jelasnya.
Baca Juga: AS Dukung Indonesia Basmi Pencurian Ikan
Dirinya mengakui saat itu rektorat Universitas Bina Dharma Palembang sama sekali tidak memberikan informasi kepada keluarga.
Begitu pula saat Yanto mencari informasi ke kampus sang adik. Ia hanya mendapat informasi yang masih simpang siur.
Ia juga mengakui biaya transportasi ke Jakarta masih menggunakan biaya sendiri. Namun, ia mengakui Gubernur Sumsel Alex Noerdin sudah memastikan untuk mengganti biaya transportasi keluarga korban.
Yanto sendiri hingga Selasa siang ini belum tahu di mana akan menginap. Kemungkinan besar ia sementara akan tinggal di RS Jakarta, sampai kondisi Cindy membaik.
Ia juga menuturkan kekecewaannya karena tak satu pun pihak rektorat ada di RS Jakarta.
Baca Juga: Pasca Selasar Ambruk, LCK Global Kedaton Tetap IPO di BEI
“Seharusnya mahasiswa laki-laki yang tidak menjadi korban itu bergantian berjaga di sini. Menjaga teman-temannya, jangan hanya di hotel,” tandasnya.