Suara.com - Dokter konsultan bedah digestif saluran pencernaan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Letnan Kolonel Arif mengatakan ada tiga pasien yang sudah dilakukan operasi. Mereka korban ambruknya balkon lantai 1, Tower II, Bursa Efek Indonesia, Senin (15/1/2018).
"Jadi sudah dilakukan tindakan atas nama Desvahera kemudian Farida dan Sandra. Jadi ada dua di gips, karena ada dislokasi. Satu dipasang pen karena patah tulang," kata Arif di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Arif menambahkan pasien yang hanya mengalami luka ringan dan trauma masih dilakukan perawatan dengan baik. Namun ada satu pasien yang sudah pula dipulangkan.
"Untuk satu sudah pulang di IGD semalam, karena hanya lecet-lecet saja atas nama Kiki. Kami tunggu evaluasi selanjutnya, belum 1x24 jam, kan setelah 1x24 jam kami evaluasi untuk yang ringan, nanti yang sedang dan berikutnya kami evaluasi," ujar Arif.
Baca Juga: Anies Minta Periksa Sertifikat Laik Fisik Gedung BEI
Arif belum dapat memastikan pasien di RS. Mintohardjo bisa secepatnya dapat dipulangkan. Namun, masih menunggu hingga kondisi pasien benar-benar pulih.
"Jadi kalau nanyain kapan pulangnya, kami evaluasi terus, kalau ami yakin sudah clear, misalnya nggak ada kelainan di otak, di dada, tidak ada di perut, ya kami pulang kan," kata Arif.
Hingga kini, 16 korban dari mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan masih dilakukan perawatan intensif.