Ketika wartawan berjalan menuju lokasi parkir kendaraan, dua petugas HSE PT PP (Persero) Tbk berusaha mengejar untuk meminta maaf dan meminta mereka kembali ke lokasi proyek.
Akan tetapi wartawan tetap memutuskan untuk pergi karena merasa telah dipersulit dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Padahal, kedatangan wartawan ke lokasi proyek pembangunan terowongan yang merupakan terowongan jalur rel ganda pertama di Indonesia itu atas undangan PT PP (Persero) Tbk.
Bahkan sebelum ke lokasi proyek, wartawan pun diminta untuk datang ke Kantor PT PP (Persero) Tbk di Desa Mandirancan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, untuk mendapat penjelasan dari Project Manager Purwokerto Tunnel (Terowongan Notog, red.) Eko Septiyanto.
Baca Juga: Gantikan Setnov, Bambang Soesatyo Diminta Baik ke Wartawan
Dalam pertemuan tersebut, Eko mengatakan kunjungan Menaker M. Hanif Dhakiri ke lokasi proyek terowongan itu berkaitan dengan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dia juga meminta wartawan saat di lokasi proyek agar mengikuti prosedur yang berlaku, antara lain mengenakan APD dan tidak merokok. (Antara)