Anies Beberkan Kenapa Sulit Padamkan Kebakaran Museum Bahari

Selasa, 16 Januari 2018 | 12:32 WIB
Anies Beberkan Kenapa Sulit Padamkan Kebakaran Museum Bahari
Gubernur Anies Baswedan dan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Subejo [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran yang terjadi di gedung C, lantai 2, Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah dapat dipadamkan sekitar jam sebelas.

Dua puluh mobil pemadam kebakaran sudah mulai ditarik dari lokasi ke pool satu per satu.

Di lokasi, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan kebakaran baru pertamakali disadari petugas museum sekitar pukul 08.50 WIB.

"Ada asap, kemudian mereka memadamkan dengan alat yang dimiliki. Sebetulnya alatnya cukup di sini, tapi apinya sudah terlanjur besar. Dan Alhamdulillah sekarang jam 11.00 WIB, secara umum api sudah bisa dikendalikan, kondisinya stabil, tinggal pemadaman secara tuntas," ujar Anies.

Museum itu menyimpan koleksi kebaharian dan kenelayanan dari Sabang hingga Merauke. Bangunannya baru selesai direnovasi November 2017.

Anies kemudian menceritakan kesulitan yang dialami petugas pada waktu memadamkan api.

"Salah satu hal yang menyulitkan tim (damkar) bekerja tadi justru karena ada lapisan alumunium sehingga air sulit menembus ke dalam. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah terkendali," katanya.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Subejo menambahkan menambahkan memang aluminium tebal itu menjadi salah satu faktor yang menghambat pemadaman.

Sekarang ini petugas sedang melakukan pendingin gedung.

"Kami pastikan, tuntaskan dalam 1-2 jam ke depan sehingga tidak ada lagi bara-bara api yang memungkinkan timbul kebakaran kembali," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI