Mahasiswa yang mengalami cedera dan luka ringan setelah melakukan pemeriksaan dan pengobatan di sejumlah rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian kini sudah bergabung kembali dengan rombongan.
“Sedangkan mahasiswa yang mengalami patah tulang leher dan kaki, akan terus dilakukan pendampingan oleh dosen dan dipastikan mendapatkan perawatan dari rumah sakit secara maksimal hingga sembuh total,” tuturnya.
Dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar selasar BEI, terlihat detik-detik di mana sejumlah anggota rombongan tak berdaya saat selasar yang mereka pijak tiba-tiba ambruk.
Aneh Tapi Nyata
Hingga Senin malam, polisi masih belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab pasti ambruknya selasar gedung BEI. Sejauh ini, musabab peristiwa mengerikan ini masih sebatas dugaan.
"Kalau orang barat biasa sebut freak accident, kejadian aneh. Nggak mungkin ah. Tapi kejadian. Kalau ini bangunan tua, ya iyalah. Tapi bangunan sebagus itu (BEI), ini menurut saya aneh, tapi nyata," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Senin (15/1/2018).
Puslabfor polisi masih bekerja untuk mengungkap apa penyebab insiden tersebut.
"Saya belum memberikan keterangan pasti. Karena Puslabfor masih menguji melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinannya," kata Setyo di tempat kejadian perkara.