Suara.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berencana membeli tiga pesawat jenis N-219 Nurtanio produksi PT Dirgantara Indonesia (PT. DI) untuk melayani angkutan udara antarkabupaten di provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie melalui pesan tertulisnya, Senin (15/1/2018), meyakini kemampuan jelajah pesawat buatan dalam negeri itu sesuai dengan karakteristik wilayah di daerahnya.
"Saya yakin kemampuan jelajah pesawat Nurtanio ini sesuai dengan kondisi wilayah Kaltara," kata dia.
Meskipun pesawat itu dirancang khusus melayani angkutan udara antar kabupaten di Provinsi Kaltara, Irianto mengatakan tidak menutup kemungkinan menggunakan pesawat tersebut untuk melayani Kaltara-Balikpapan, Kalimantan Timur dan Pontianak, Kalimantan Barat.
Bahkan dia mewacanakan, melayani penerbangan Kaltara-Negeri Sabah dan Negeri Sarawak, Malaysia. Wacana tersebut, kata dia, untuk memperlihatkan kemampuan anak bangsa Indonesia kepada negara tetangga.
Pemprov Kaltara pada tahap awal akan membeli satu unit N-219 yang kontrak pembeliannya dilakukan pada April 2018. Selanjutnya, PT DI akan merakit lagi pesawat jenis yang sama disesuaikan dengan kondisi daerah Provinsi Kaltara yang rencananya dioperasikan 2019.
Pesawat Nurtanio yang dipesan dengan desain sesuai kondisi wilayah Kaltara berdimensi tinggi 6,18 meter dan panjang 16,74 meter yang diperuntukkan melayani angkutan udara di Kabupaten Malinau, Nunukan, dan Bulungan. (Antara)
Kaltara Ingin Beli 3 Unit Pesawat Nurtanio dari PT. DI
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2018 | 06:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PT DI Punya Ambisi Baru: Bikin Mobil Terbang!
13 Juni 2024 | 05:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI