Suara.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang, Sumatera Selatan membekuk tersangka pelaku pembeli bayi di Serang, Banten setelah melakukan penyelidikan selama dua hari.
Kanit PPA Polresta Palembang Ipda Heny Kristianingsih di Palembang, Senin (15/1/2018), mengatakan pelaku berinisial MS (Masja Sunandi) alias Jaka, warga KP Kibabang Kelurahan Gembor Udik Kecamatan Cikande Serang ditangkap pada Sabtu (13/1/2018).
Sebelumnya, penjual bayi Fatimah Alias Yanti (42), warga Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 Ilir Kecamatan IT I, Palembang dilaporkan suaminya Junaidi (44) ke polisi karena diduga telah menjual anak mereka Azmiah Aura Sasabiya yang baru berusia 2,5 bulan.
"Setelah Fatimah ditetapkan sebagai tersangka, unit PPA langsung melakukan pengembangan. Saya dengan didampingi dua anggota langsung berangkat ke Kota Serang," kata dia.
Setelah berhasil mengendus keberadaan pelaku, polisi berhasil mengamankan Jaka di kediamannya dan langsung digiring ke Polresta Palembang. Adapun bayi Amziah sudah dikembalikan kepada orang tuanya.
Tersangka akan dijerat pasal perdagangan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 76F, Jo Pasal 83 UU RI No 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI No 23, tahun 2002, tentang perlindungan anak.
Perdagangan anak ini terjadi berawal Fatimah bertemu dengen Jaka di kawasan Jalan Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir, Palembang. Di sana, Fatimah menitipkan anaknya kepada Jaka.
Jaka diketahui sudah menikah selama 12 tahun tapi belum memiliki anak. Jaka diduga memberikan imbalan sebesar Rp20 juta kepada Fatimah.
Menurut pengakuan Jaka, yang diduga sebagai pembeli bayi itu, ia nekat membayar Fatimah karena perempuan itu mengaku bahwa suaminya telah meninggal.
"Nah untuk itu dirinya meminta bantuan biaya persalinan caesar Rp 20 juta. Karena tidak punya anak, ya saya mau saja. Saya ingin merawat anak ini, bukan menjualnya lagi," aku Jaka. (Antara)
Tersangka Pembeli Bayi Ditangkap di Serang
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2018 | 01:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Atasi Masalah Kulit Sensitif Bayi, Produk Skincare Jadi Pilihan Favorit Masyarakat
19 Desember 2024 | 16:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI