Anies Baswedan: Jangan Berspekulasi, BEI Roboh Bukan karena Bom

Senin, 15 Januari 2018 | 16:28 WIB
Anies Baswedan: Jangan Berspekulasi, BEI Roboh Bukan karena Bom
Aparat kepolisian memperbolehkan karyawan untuk memasuki gedung Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta Selatan setelah insiden ambruk selasar di lantai 1 gedung tersebut, Senin (15/1/2018) sekitar pukul 12.20 WIB. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, sedikitnya 73 orang menjadi korban dalam musibah ambruknya selasar lantai 1 gedung tower 2 Bursa Efek Indonesia, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Sekarang (korban) ada 73 orang. Di RS Pertamina ada tujuh orang, RS Siloam, RS Mintoharjo, RS Jakarta, dan RS Tarakan. Total 73 orang," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Anies menjelaskan, pemerintah DKI akan memantau setiap perkembangan pascaperistiwa tersebut. Dia ingin memastikan seluruh korban mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.

Baca Juga: Twitter Ramai Topik Gedung BEI Ambruk, Isinya Seperti Ini

"Kami akan pantau terus perkembangan di sana dan memastikan ada pelayanan keshatan yang terbaik bagi mereka yang jadi korban," tuturnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini juga meminta semua pihak untuk tidak melakukan spekulasi terkait kejadian ini.

"Saya minta pada semua pihak tidak melakukan spekulasi atas kejadian ini. Sudah ditegaskan oleh pihak kepolisian, tak ada kaitanya dengan aksi bom, dan yang lain. Jangan kita tambah dengan kabar itu," pintanya.

Sore ini, Anies juga akan meninjau lokasi. "Kami akan melakuakn monitoring ke lokasi," tandasnya.

Baca Juga: Bela HTI, Eks Pendemo Ahok Sidang Perdana Uji Materi UU Ormas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI