Suara.com - Selasar lantai 1 Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, mendadak roboh dan menimpa ratusan karyawan serta pengunjung, Senin (15/1/2018) siang.
Sejumlah karyawan di gedung itu mengakui, awalnya mereka mengira ada bom yang meledak.
“Sewaktu kejadian, saya ada di dalam. Kami mendengar suara ledakan, seperti suara bom. Ternyata jembatan di lantai 1 gedung BEI dari arah BCA sampai ke BRI roboh,” kata Tahir Saleh, karayawan IDX Chanel kepada Suara.com.
Baca Juga: 2017, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 11,8 Miliar Dollar AS
Tahir menjelaskan, jembatan yang roboh tersebut lantas menimpa orang-orang yang berada di lantai bawahnya.
“Banyak banget uyang jadi korban. Ada karyawan, ada juga mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang yang jadi korban. Lebih dari 30 orang korbannya yang saya lihat,” terangnya.
Ia mengatakan, para korban sudah dievakuasi keluar gedung. Ia menduga, korban mulai dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat.
“Informasi yang saya dapat, korban dibawa ke RS Islam Jakarta dan RS Siloam,” terangnya.
Sementara Polda Metro Jaya mengungkapkan, konstruksi yang ambruk adalah kanopi di dekat gerai Starvucks.
Baca Juga: Selasar BEI Ambruk Timpa Korban, Perdagangan Saham Tetap Lanjut
"Konstruksi yang ambruk itu kanopi di dekat gerai Starbucks. Insiden itu terjadi pada pukul 11.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi.