Parkir Meter di Sabang Rusak, Bayar Parkir Kembali dengan karcis

Senin, 15 Januari 2018 | 13:28 WIB
Parkir Meter di Sabang Rusak, Bayar Parkir Kembali dengan karcis
Parkir meter elektronik yang rusak di Sabang, Jakarta Pusat. (suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terminal Parkir Elektronik (TPE) atau parkir meter yang terletak di Jalan H. Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat, sejak Minggu (3/12/2017) sudah tak lagi difungsikan.

Ada sekitar belasan parkir meter sejak tahun 2014 dibeberapa wilayah di Jakarta difungsikan oleh era mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, termasuk di Jalan Haji Agus Salim.

Kini, fungsi parkir meter kembali dengan sistem pembayaran secara manual atau menggunakan karcis parkir.

"Parkir meter sudah nggak aktif lagi, sudah satu bulan yang lalu mas. Pakai karcis parkir lagi sekarang," kata Juru Parkir Basuwi di Jalan Haji Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Baca Juga: Parkir Sembarangan, Siap-siap Mobil Ditumpuki Sampah

Dari karcis parkir tersebut tertulis, untuk sepeda motor sebesar Rp2 ribu dan untuk mobil Rp5 ribu. Basuwi mengatakan tak ada yang berubah walaupun parkir meter sudah tak berfungsi. Meski sudah diganti dengan parkir karcis.

"Ya,nggak berubah masih seperti biasa aja mas. Kan cuma pembayarannya aja langsung sekarang. Itu doang kok bedanya. Untuk lahan parkir masih biasa saja," ujar Basuwi.

Basuwi menambahkan ada sekitar 14 juru parkir di Jalan H. Agus Salim yang sudah diperbantukan untuk membantu menjaga lahan parkir.

"Ini ada shiftnya kami jaga. Nggak ada yang berubah masih tetap jaga juru parkir. Walau nggak pakai parkir meter lagi," ujar Basuwi.

Sementara itu, Fira (43) warga pengunjung parkir mengatakan sudah tak berfungsi parkir meter dan kembali ke pembayaran secara manual tidak menjadi persoalan.

Baca Juga: Tiket Parkir Ini Bikin Warganet Gagal Paham

"Ya, nggak masalah mas. Sama-sama aja kok parkirnya. Kan paling bedanya praktis aja (Kalaunpakai parkir meter). Ya, kalau manual nggak apa-apa juga," kata Fira di lokasi.

Hal sama diungkapkan Dimas (29) menurutnya, fungsi parkir meter dapat dikembalikan lagi fungsinya untuk para pengunjung parkir.

"Ya, sekarang kan pakai karcis lagi ya, pengennya sih saya parkir meter berfungsi lagi mas. Praktis kan pakai itu tinggal tempel kartu ke mesin kan," kata Dimas.

Pantauan suara.com, belasan mesin parkir meter masih terpasang di setiap sudut lahan parkir di Jalan Haji Agus Salim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI