Suara.com - Setya Novanto, terdakwa kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik, mengakui bersyukur atas kondisi kesehatan yang kekinian membaik.
Ia mengungkapkan, fisiknya sehat meski tinggal di balik sel Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Alhamdulillah lebih sehat," ujar Novanto seraya tersenyum ketika berbincang dengan awak media sebelum mulai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Bungur, Senin (15/1/2018).
Baca Juga: Mesin ATM Minimarket di Jakbar Dibobol Maling saat Toko Tutup
Novanto menceritakan, ia tetap berupaya berolahraga dan berdoa selama di balik terungku lembaga antirasywah tersebut.
"Yang penting kesehatan dijaga. Ya olahraga, berdoa," tukasnya.
Setnov mengatakan, ia terbiasa joging dan melakukan kegemarannya, yakni bermain tenis meja, selama di dalam rutan.
"Ada joging biasa, pingpong bisa, nggak ada olahraga lain, masak mau berenang, yang penting untuk kesehatan," imbuhnya.
Untuk diketahui, saat sidang perdana pembacaan surat dakwaan, Novanto mengaku sakit dan tiba-tiba tidak bisa mendengar dan menjawab pertanyaan majelis hakim. Karena itu, tim kuasa hukum meminta kliennya diperiksa di RSPAD Gatot Subroto.
Baca Juga: Diancam Dipolisikan Farhat, Nikita Mirzani: Cari Sensasi Banget
Novanto didakwa menerima uang dari kasus proyek e-KTP sebesar USD7,3 juta. Novanto yang saat itu menjabat ketua fraksi Partai Golkar, diduga melakukan pertemuan bersama-sama dengan pihak lain untuk mengintervensi proses pengadaan e-KTP.