Lima hari pasca penculikan, tubuh gadis cantik tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa, satu mil dari rumahnya.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers pada hari, Jumat (12/1/2018), Juru Bicara Pemerintah Pakistan, Malik Ahmad Khan, berjanji pemerintah Pakistan akan membawa pembunuh Zainab ke pengadilan.
Pembunuhan atas Zainab juga memicu pemecatan kepala polisi kota tersebut setelah ayah Zainab, Anees Ansari, menuduh polisi lalai dan lamban dalam merespon aksi keji itu.
Baca Juga: Indonesia Pastikan Satu Tempat Final Ganda Putra Thailand Masters
Foto: Zainab Ansari. [Twitter@iihtishamm]
Berbicara di bandara Islamabad saat tiba di Pakistan, sehabis pulang umrah, Anees mengatakan dirinya tidak akan memakamkan putrinya sampai pembunuhnya tertangkap.
"Jika polisi segera bertindak, pelakunya pasti tertangkap," Anees menambahkan, dikutip dari The Sun.
Gadis cilik itu telah dimakamkan pada, Kamis (11/1/2018) lalu, di pemakaman leluhurnya di Jalan Kot, meninggalkan syok dan berkabung atas kematiannya di seluruh distrik Kasur.
Baca Juga: Kesiapan Istora Menggelar Indonesia Masters Dekati 100 Persen