Dubes AS Ini Lambaikan Bendera Putih pada Hadapi Trump

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 13 Januari 2018 | 07:46 WIB
Dubes AS Ini Lambaikan Bendera Putih pada Hadapi Trump
Duta besar AS untuk Panama, John Feeley. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar AS untuk Panama telah berhenti karena dia mengatakan bahwa dia tidak lagi dapat melayani Presiden Donald Trump.

John Feeley, seorang pilot Marinir Angkatan Laut, mengatakan bahwa dia terikat kehormatan untuk mengundurkan diri.

Departemen Luar Negeri AS, yang mengawasi diplomat Amerika, mengetahui pengunduran dirinya pada akhir Desember lalu.

Ini bukan tanggapan langsung terhadap dugaan penggunaan kata "shi*hole" oleh Trump untuk menggambarkan negara-negara Haiti dan Afrika.

Baca Juga: Trump Diduga Sebut Imigran Asal El Salvador dengan Kata Kasar

"Sebagai petugas layanan asing junior, saya menandatangani sumpah untuk melayani dengan setia presiden dan pemerintahannya secara apolitis, bahkan ketika saya mungkin tidak setuju dengan kebijakan tertentu," kata Feeley dalam surat pengunduran dirinya.

"Instruktur saya menjelaskan bahwa jika saya percaya bahwa saya tidak dapat melakukan itu, saya akan merasa terhormat untuk mengundurkan diri. Saat itu telah tiba."

Wakil Menteri Luar Negeri Steve Goldstein mengonfirmasi bahwa dia mengetahui rencana keberangkatan Feeley menjelang pernyataan presiden yang ditanggapi pada Kamis (11/1/2018) waktu setempat.

Dia mengatakan bahwa duta besar, seorang diplomat yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menangani isu-isu Amerika Latin, meninggalkan "alasan pribadi".

Beberapa kebijakan Trump telah menimbulkan kegemparan di wilayah ini, termasuk keputusannya yang paling akhir untuk menghapus izin tinggal bagi ribuan imigran Salvador, Haiti dan Nikaragua yang tinggal di AS setelah bencana alam.

Baca Juga: Menara Trump Terbakar, Korban Luka Parah

Feeley bukan pejabat Departemen Luar Negeri pertama yang meninggalkan jabatan mereka. Elizabeth Shackelford, yang bekerja di Nairobi untuk misi AS ke Somalia, mengundurkan diri pada bulan Desember lalu.

Dia menulis surat pengunduran dirinya kepada Sekretaris Negara Rex Tillerson bahwa dia telah berhenti karena AS telah meninggalkan hak asasi manusia sebagai prioritas, menurut Kebijakan Luar Negeri.

Feeley akan meninggalkan jabatannya pada tanggal 9 Maret 2018. [BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI