"Kami tidak pernah membicarakan mahar, dan menggariskan mahar, yang kami lihat adalah elektabilitas dan juga popularitas, sehingga seluruh cagub, cabub dan cawalkot ketika menghadap DPP Demokrat semuanya telah menyertakan survei, kami lihat kredibilitas dari surveinya. Kami juga memperhitungkan lembaga surveinya," kata Agus.
Kemarin, Kamis (11/1/2018), kader Partai Gerindra La Nyalla menggelar konfrensi pers. Dia membeberkan bahwa dirinya sempat diminta oleh Prabowo menyiapkan dana sebesar Rp40 miliar jika ingin maju sebagai Cagub Jawa Timur. Namun dia tak menyanggupi permintaan tersebut.