Panglima TNI: Seluruh Prajurit Harus Netral selama Pilkada

Jum'at, 12 Januari 2018 | 12:14 WIB
Panglima TNI: Seluruh Prajurit Harus Netral selama Pilkada
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri perayaan Natal bersama keluarga besar TNI wilayah Gartaf 1/ Jakarta tahun 2017 di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan seluruh prajuritnya, untuk menjaga dan memegang teguh prinsip netralitas selama “tahun-tahun politik” pada Pilkada serentak 2018 hingga Pemilu 2019.

Hadi menekankan netralitas itu dalam acara perayaan Natal bersama keluarga besar TNI wilayah Gartaf 1/ Jakarta tahun 2017 di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2018).

"Netralitas TNI sejatinya kehendak rakyat Indonesia. Diamanahkan dalam Undang-Undang 34 tahun 2004 tentang TNI. Selain itu, netralitas wujud nyata dari TNI," ujar Hadi.

Baca Juga: Fredrich Yunadi Dipastikan Tak Penuhi Panggilan KPK Hari ini

Kemudian, Hadi melarang anggotanya untuk masuk ke dalam politik praktis. Untuk itu, ia telah mengeluarkan Instruksi Panglima TNI tentang Pedoman Netralitas TNI dalam pemilu dan pilkada.

"Menegaskan, posisi prajurit TNI untuk tetap netral dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019," kata dia.

Pilkada serentak 2018 akan diikuti 171 daerah di Indonesia. Dengan rincian 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Beberapa provinsi di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI