Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan angka Rp31 juta per bulan gaji PNS guru di Jakarta dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto.
Dalam pertemuan dengan tokoh pendidikan Islam Indonesia, Nanat Fatah Natsir dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Andi Faisal, Sandiaga membahas isu pendidikan. Dia menilai gaji pendidik di Jakarta tidak kalah dengan negara Finlandia.
"Pertemuan tadi ada Kepala Dinas Pak Sopan, ada bu Susi Dinas Pendidikan. Mereka yang bilang, 'gaji guru kita udah segitu pak. TKD-nya sudah Rp17-19 juta," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018) malam.
Sandiaga sempat tidak percaya gaji guru ditambah dengan tunjangan kinerja daerah dan sertifikasi ada yang mencapai Rp31 juta per bulan.
Baca Juga: Sandiaga Sebut Gaji Guru Terbaik Rp31 Juta, Wakadisdik Tertawa
"Saya bilang serius tuh? Mereka bilang serius. Tapi mungkin Rp31 juta itu yang ekstrim ya. Yang paling tinggi," kata Sandiaga.
Politikus Partai Gerindra ini meminta wartawan untuk menayakan hal tersebut kepada Sopan.
"Karena pernyataan tadi itu bukan saya yang kasih pernyataan. Yang punya datanya itu kan kepala dinas," kata dia.
Untuk diketahui, pernyataan Sandiaga berbeda dengan pernyataan Wakil Dinas Pendidikan Bowo Irianto. Kepada wartawan, Bowo menyebut, gaji guru ditambah tunjangan dan sertifikasi di Jakarta tidak ada yang mencapai Rp31 juta per bulan, melainkan hanya sekitar Rp14 juta.
"Kalau Pak Bowo memberikan pernyataan seperti itu, mungkin ditanyakan sendiri kepada kepala dinasnya. Karena tadi Pak Bowo itu tidak ada. Yang ada tadi Pak Sopan sama Bu Susi yang menyebut gaji guru terbaik," kata dia.
Baca Juga: Gaji Guru di Jakarta Tidak Kalah dengan Finlandia