Program OK OCE Kurang Sosialisasi

Jum'at, 12 Januari 2018 | 05:00 WIB
Program OK OCE Kurang Sosialisasi
Sandiaga Uno meresmikan OK OCE Stock Center sebagai wadah edukasi saham. [Dok Tim Pemenangan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah seorang anggota komunitas Pergerakan OK OCE  Herlin Syahrita (29) menilai Program OK OCE kurang sosialisasi. Banyak masyarakat yang kurang faham dengan program ini.

Ia mengatakan sebaiknya program ini harus lebih banyak disosialisasikan lagi.

"Jadi mungkin kekurangan dari program ini adalah dari segi sosialisasi tersebut jadi masyarakat Cuma tahu ujungnya saja, tidak tahu rencana dan maksud tujuan program ini bagusnya untuk apa,” katanya.

Namun minat masyarakat untuk ikut bergabung semakin besar. Program ini, bagi Herlin merupakan program yang bagus karena membina enterpreneur yang masih baru untuk lebih awear dengan bagaimana cara marketing dan membuat keuangan yang benar.

Baca Juga: Syarif Doakan Ahok: Saya Doain Cepat Lancar, Oke Oce

Sementara itu, anggota komunitas Pergerakan Ok Oce yang lain, Imam Pesuwaryantoro (26) berharap agar program Ok Oce ini segera berjalan karena banyak sekali masyarakat dan teman-teman dari komunitas sudah menunggu. Menurutnya Program tersebut jika dijalankan lebih cepat maka akan semakin baik.

Imam mengatakan alasannya ikut bergabung dalam Pergerakan Ok Oce ingin turut berperan dalam meningkatkan perekonomian negara dengan cara wirausaha. Program Ok oce merupakan gagasan yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan daya wirausaha baik tingkat lokal maupun daerah.

“Di dalam program SME ini pun kami para wirausaha-wirausaha lokal mampu menyetarakan pengusaha ekspor,” katanya.

Selain itu, program itu akan lebih baik bula dilakukan secara kongkrit dan berkala. Jadi harus ada evaluasi bila ada kekurangan atau tiap progress yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Kalau Jadi Gubernur Jatim, Khofifah akan Terapkan Oke Oce

“Pelatihan saja tidak cukup kalau bisa pakai akses permodalan atau dengan skema bagi hasil,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI