Joshua Sudah Minta Maaf Soal Lawakan, Din: Ya Dimaafkan Saja

Kamis, 11 Januari 2018 | 15:38 WIB
Joshua Sudah Minta Maaf Soal Lawakan, Din: Ya Dimaafkan Saja
Joshua Suherman saat ditemui di studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017) [Suara.com/Puput Pandansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menyayangkan materi lawakan Ge Pamungkas dan Joshua Suherman karena mengandung unsur agama.

"Hal-hal seperti itu tentu patut kita sesalkan terjadi, terutama berhubungan dengan agama mereka," ujar Din di kantor UKP-DKAAP, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (11/1/2017).

Din meminta tokoh publik untuk lebih berhati-hati bicara pada waktu tampil karena salah ucap bisa menimbulkan perpecahan sesama anggota masyarakat.

"Saya pesankan kepada semua publik figur yang tampil di depan masyarakat untuk berhati-hati. Untuk punya self sensor dalam dirinya yakni menahan dirinya terhadap yang sensitif terutama dalam wilayah sara. Tidak hanya agama tapi juga gen, ras, suku dan lain sebagainya. Karena itu mudah menimbulkan perpecahan diantara kita," kata dia.

Ge dan Joshua dilaporkan Forum Umat Islam Bersatu ke Badan Reserse Kriminal Polri, Selasa (9/1/2018).

"Ya pasti ada karena mereka punya hak mungkin terganggu tersinggung, ya itu sah-sah saja ya hak-hak saja. Tapi itu termasuk bagian yang menahan diri. Kemudian kalau sudah minta maaf ya selesai. Biar betapa banyak menang kalau tidak ada ketentuan hukum akan banyak sekali," tutur dia.

Tapi karena semua sudah terjadi dan Joshua sudah meminta maaf, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak publik memaafkan.

"Namun kalau itu sudah terjadi seperti itu, apalagi bersangkutan sudah minta maaf dan masalahnya tidak terlalu besar. Kalau saya membedakannya dengan pejabat publik, dan bukan oleh pejabat publik ya itu minta maaf ya dimaafkan saja cukup," kata Din.

"Jadi terhadap kasus ini bertemu ajalah kedua pihak minta maaf. Memang rumit kalau pelakunya dari agama lain, ada generalisasi berbahaya ini karena dari agama itu dan kebetulan Joshua non ya dan Ge muslim tapi susah dihindari pasti akan ada yang protes."

"Harus kita lihat juga apakah itu sengaja atau tidak, lalu balik lagi bisa diselesaikan secara perukunan perdamaian dan permohonan maaf."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI