Suara.com - Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Maluku 2018.
Setelah resmi mendaftar di KPU, Murad yang menjabat sebagai Kepala Korps Brimob Polri sudah dicopot.
Ia digantikan Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi. Serah terima jabatan dilakukan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Murad kekinian ditempatkan sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korps Brimob Polri.
Ketika ditemui di Mabes Polri, Murad sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota Polri pada Jumat (5/1) pekan lalu.
"Oh, sudah dari tanggal 5 sudah saya kirim sekarang lagi diproses di SDM (Polri)," kata Murad seusai serah terima jabatan di Gedung Rupatama Mabes Polri.
Mengenai pilkada, ia menegaskan sudah memunyai strategi khusus untuk menang. Namun, ia tak mau mengungkapkan strateginya tersebut.
"Strateginya sudah dimatangkan. Saya juga sudah ,mendaftar ke KPU dan berkas kami lengkap. Jumat (12/1) besok saya kembali ke Ambon untuk periksa kesehatan. Jangan bicara strategi dulu, soalnya belum penetapan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Murad maju sebagai cagub dalam Pilkada Maluku bersama Bupati Maluku Barat Daya yang merupakan kader PDIP, yakni Barnabas Nataniel Orno.