Eko Patrio: Kegiatan Ok Oce Jangan Dimatikan atau Dikritisi

Kamis, 11 Januari 2018 | 14:11 WIB
Eko Patrio: Kegiatan Ok Oce Jangan Dimatikan atau Dikritisi
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio] [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jakarta Eko Hendro Purnomo memberikan masukan kepada Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, salah satunya kelanjutan program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship.

"Ada beberapa masukan berkaitan dengan kebijakan Ok Oce yang sekarang justru kita melihat ada gelombangnya di bawah, ada masukan dari Pak Bambang dan Pak Johan, dua anggota dari PAN yang ada di DPRD," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Eko memastikan PAN mendukung kebijakan pemerintah Jakarta. PAN merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga di pilkada 2017.

"Jadi, kalau kemarin-kemarin banyak nih teman-teman media, 'Ini kok kelihatannya PAN berseberangan dengan Anies-Sandi,' dan sebagainya, sekarang saya tekankan, saya sebagai ketua DPW PAN DKI Jakarta, saya men-support," kata Eko.

"Jadi, kebijakan Anies-Sandi, kita support, kita dukung sepenuhnya apapun bentuknya dengan pemerintahan yang sekarang ini," Eko menambahakan.

Menurut Eko program Oke Oce memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pekerjaan.

"Jadi buat saya kalau tiba-tiba ada kekurangan, justru harus diperbaiki. Kegiatan Ok Oce ini jangan dimatikan atau jangan dikritisi. Buat saya itu justru harus ada solusinya," kata Eko.

Solusi yang terbaik menurut Eko adalah meningkatkan kemampuan mereka yang terlibat pendampingan.

"Latihannya baik pelatih maupun SDM-nya termasuk pendukungnya, jadi sarana dan prasarana sudah harus di-support," kata dia.

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD Jakarta dari Fraksi Demokrat-PAN Nur Afni Sajim mengkritik program tersebut.

Afni menilai Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan tidak siap menjalankan pelatihan. Ia menyebut peserta pelatihan direkrut asal-asalan oleh lurah sehingga banyak peserta yang tidak mengerti pelatihan yang mereka ikuti.

"Saya bingung, ini aneh, ini pelatihan paling aneh yang pernah saya datangi. (Ok Oce) ini pelatihan cuap-cuap, Pak. Saya kontrol betul di Jakarta Barat," kata Afni dalam rapat tersebut.

Menurut Eko kritik Afni soal program Ok Oce Anies dan Sandiaga tidak bisa dianggap sebagai pernyataan fraksi Demokrat-PAN di DPRD Jakarta.

"Kita sangat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh baik dari individu Demokrat maupun dari Demokrat. Difraksi PAN sepenuhnya mendukung kegiatan baik dari Ok Oce, maupun sebagainya akan kita support sepenuhnya untuk Anies-Sandi," kata Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI