Suara.com - Bahtera rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Veronica Tan tengah berada di ujung tanduk. Itu setelah Ahok mendadak menggugat cerai sang istri ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (5/8) pekan lalu.
Gugatan cerai tersebut mengagetkan banyak pihak, mulai dari politikus hingga warga biasa. Tak hanya itu, gonjang-ganjing keluarga Ahok-Veronica juga turut menjadi pemberitaan media-media internasional.
Kekagetan banyak orang itu tampak wajar, sebab selama ini rumah tangga mereka terbilang baik dan harmonis.
Setidaknya, itulah yang diungkapkan Charles Honoris, politikus PDIP yang dekat dengan Ahok, dalam artikel berjudul “Jailed former Jakarta governor Ahok files for divorce”, milik media internasional The Australian.
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2017 Habiskan Rp411 Miliar
"Selama ini semua orang melihat (Ahok dan Veronica) sebagai pasangan ideal dan saling mendukung. Sewaktu Ahok berada di penjara, Veronica selalu menunjukkan dukunan. SAya juga belum pernah mendengar ada masalah dalam rumah tangga mereka,” tutur Charles.
Harmonisnya hubungan Ahok dan Veronica juga terekam dalam momen saat Ahok memberikan sepucuk surat untuk Veronica.
Surat itu diberikan Ahok dari balik sel penjara Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, kepada Veronica untuk merayakan hari pernikahan ke-20 tahun mereka, yakni 6 September 2017. Itulah surat cinta terakhir Ahok untuk Vero.
Melalui surat itu, Ahok yang selama ini dikenal lantang dan keras, mampu mengejawantahkan perasaan cintanya kepada Vero melalui untaian kalimat manis.
Baca Juga: Pembangunan Bandara Muhammad Sidik Selesai 2019
Surat itu dibacakan oleh putra sulung mereka, Nicholas Sean, dalam acara ungkapan terima kasih keluarga kepada penulis buku “Ahok di Mata Mereka, di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).
"Sewaktu Sean membacakan surat itu, Bu Vero sebenarnya tak tahu ada surat tersebut, karena acara memang sudah mau ditutup, dan Sean tiba-tiba maju ke depan membacakannya,” kata Imadya, staf Ahok saat itu.
Berikut penggalan isi surat cinta Ahok untuk Veronica:
Untuk Vero istriku,
Sekarang aku harus berterimakasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut.
Tak terbayang aku, kalau tidak ditahan.