Tentara Myanmar Akui Bunuh 10 Etnis Rohingya

Kamis, 11 Januari 2018 | 05:15 WIB
Tentara Myanmar Akui Bunuh 10 Etnis Rohingya
Pengungsi Rohingya di Kamp Pengungsian Kutupalong, Cox Bazar, Bangladesh, Minggu (1/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Myanmar mengakui telah membantai 10 orang dari etnis Rohingya, September 2017 lalu. Pembantaian ini sebagai titik awal pelarian Rohingya lainnya ke Bangladesh karena takut ikut dibunuh.

Pengakuan itu disampaikan kantor kepala tentara Myanmar dalam akun resmi Facebooknya, Rabu (10/1/2018). Pembantaian pertama kali itu terjadi 2 September 2017.

Pembantaian kesepuluh orang itu terjadi di Desa Inn Din, di Negara Bagian Rakhine.

"Beberapa penduduk Desa Inn Din dan anggota keamanan mengaku telah membunuh 10 teroris Bengali," begitu petikan postingan Facebook itu.

Baca Juga: Merasa Dibohongi, Pengungsi Rohingya Tak Percayai Janji Myanmar

Pernyataan itu juga memberikan konfirmasi pertama dari sebuah kuburan Rohingya di dalam negeri Rakhine. Kematian orang yang dikubur itu hasil dari kekerasan tentara itu.

Pasukan keamanan sempat menangkap 10 orang Rohingya sebelum membunuh mereka di Desa Din Din dan daerah sekitarnya.

Ratusan pengungsi rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh. PBB melihat kasus Rohingya Myanmar itu seperti upaya pembersihan etinis. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI