Megawati Singgung Para Ketua Partai Sedang Tak Bisa Tidur

Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Megawati mengatakan semua partai sekarang ini benar-benar sibuk persiapan.
Megawati Soekarnoputri yakin beberapa hari terakhir, para ketua umum partai susah tidur. Mereka harus menyelesaikan semua berkas persyaratan untuk mendaftarkan calon kepala daerah ke komisi pemilihan umum.
"Hari ini terakhir untuk memasukkan calon," kata Megawati. Ketua umum PDI Perjuangan mengatakan itu pada waktu pidato di acara hari tlang Tahun PDI Perjuangan yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, hari ini.
Megawati tak menjelaskan apakah dia sendiri juga tak bisa tidur. Tapi pernyataan itu membuat sebagian hadirin tertawa.
Di ruangan besar itu, orang-orang berpengaruh di negeri ini. Di antaranya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah menteri, mantan menteri juga hadir. Sebagian ketua umum partai, juga hadir.
"Hari ini terakhir untuk memasukkan calon," kata Megawati. Ketua umum PDI Perjuangan mengatakan itu pada waktu pidato di acara hari tlang Tahun PDI Perjuangan yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, hari ini.
Megawati tak menjelaskan apakah dia sendiri juga tak bisa tidur. Tapi pernyataan itu membuat sebagian hadirin tertawa.
Di ruangan besar itu, orang-orang berpengaruh di negeri ini. Di antaranya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah menteri, mantan menteri juga hadir. Sebagian ketua umum partai, juga hadir.
Mantan Presiden bicara mengenai berbagai isu. Terutama persiapan pilkada yang berlangsung di 171 daerah. Baik itu pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati.
Megawati mengatakan semua partai sekarang ini benar-benar sibuk persiapan.
Isu lain yang disampaikan Megawati soal hoax. Informasi palsu beredar menjelang pilkada.
"Saya katakan mereka yang seperti ini sebenarnya seorang yang pengecut, tak berjiwa ksatria," kata Megawati.
Megawati meminta kader PDI Perjuangan -- yang duduk di legislatif, eksekutif, maupun yang sekarang diusung -- untuk tetap menjalankan visi dan misi partai.
Megawati mengingatkan visi partainya untuk membentuk masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.