Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan di akhirnya secara resmi mengusung pasangan Fairid Naparin-Umi Mastika dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Setelah melalui berbagai tahapan akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPD) resmi mengusung pasangan Fairid-Umi maju di Pilkada Kota Palangka Raya, kata Sekretaris DPW PPP Kalteng Syamsul Hadi usai penyerahan Formulir B1.KWK di Palangka Raya, Selasa malam (9/1/2018).
"Formulir B1.KWK yang diterbitkan DPP PPP mendasari dari penjaringan, ta'aruf atau pengenalan pasangan calon dan rapat pimpinan serta lainnya. Hasil pemantauan DPC PPP juga menjadi acuan dari DPP dalam menerbitkan B1.KWK tersebut," katanya.
Anggota DPRD Kalteng ini mengakui sebelum diterbitkannya formulir B1 KWK kepada Fairid-Umi, sempat terjadi kebuntuan karena ada perbedaan pandangan antar pengurus DPW PPP Kalteng mengenai nama Paslon yang akan disampaikan ke DPP.
Baca Juga: Diusung PPP Bersama Uu, Ridwan Kamil: Kombinasi Desa dan Kota
Dia mengatakan apabila ditunda penyampaian nama yang akan diusung ataupun terjadi pemungutan suara (voting) kurang bagus karena akan berdampak pada solidaritas pengurus dan kader. Karena itu diputuskan untuk menyelamatkan ke DPP PPP beserta data-data para Paslon.
"Pak Sipet Hermanto memang saat ta'aruf dan rapat pimpinan DPC dan DPW PPP memutuskan untuk mundur dari penjaringan pasangan calon. Tapi setelah adanya rekomendasi DPP, maka seluruh pengurus dan kader PPP se-Kalteng secara tegas dan solid akan bekerja keras memenangkan Fairid-Umi," kata Syamsul.
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang hadir dalam penyerahan B1.KWK PPP menegaskan bahwa sejak awal memang menargetkan PPP harus mengusung dirinya bersama Umi Mastika maju di pilkada Kota Palangka Raya.
"Semua partai politik tentu sangat penting, dan sedari awal PPP memang salah satu yang saya targetkan menjadi partai pengusung. Alhamdulillah PPP mengusung saya berpasangan dengan Umi," kata Fairid.
Fairid Naparin-Umi dipastikan dapat memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya. Pasangan calon ini diusung empat parpol, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Penolakan Ulama Mau Ceramah, PPP: Ini Kayak Bangunkan Macan Tidur
"Rencananya, Rabu (10/1/2018) pagi, kami akan mengadakan deklarasii dan dilanjutkan pendaftaran ke KPU Palangka Raya. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya," kata Fairid. (Antara)