Suara.com - Kepolisian New York Police Department (NYPD) menyelidiki kasus pesan misteris yang berisikan ujaran kebencian di loker dua perwira Muslim. Dugaannya yang melakukan adalah polisi juga.
Presiden Society Officer Muslim NYPD, Adeel Rana beralasan ruang ganti polisi tidak sembarangan dimasuki pihak lain.
"Ini sedang diselidiki dan hanya itu yang saya tahu sekarang tapi kami berasumsi orang yang telah melakukan itu dari NYPD karena ini adalah ruang ganti dan publik tidak diperbolehkan masuk ke sana," kata Adeel Rana.
Insiden tersebut terjadi akhir pekan lalu di dalam ruang ganti polisi lelaki di sebuah stasiun dekat Stadion Yankee yang terkenal di wilayah Bronx.
Baca Juga: Pascateror Inggris Islamophobia Menguat, Muslim Terancam
Biro internal NYPD memimpin penyelidikan terhadap kemungkinan kejahatan kebencian, dengan bantuan dari Satuan Tugas Kejahatan Bahaya kota.
"Ada beberapa loker dengan grafiti anti-Muslim. Insiden ini sedang diselidiki oleh Internal Affairs," kata seorang pimpinan biro.
Ada sekitar 1.000 perwira Muslim di NYPD.
Sebelumnya ada kelompok antiIslam juga menyerang pemadam kebakaran Muslim di kota tersebut, Raheem Hassan. Kali itu petugas pemadam muslim itu dilecehkan. Dia dipaksa makan daging babi.
Mata Raheem Hassan ditutup, dan mulutnya dimasukkan daging babi. Islam melarang Muslim mengkonsumsi daging babi. (Anadolu)
Baca Juga: HTI Dibubarkan, Politikus Gerindra: Sekarang Kita Islamophobia?