Kasus Joshua, Pelapor: Jangan Singgung Agama Sebagai Lawakan

Selasa, 09 Januari 2018 | 22:09 WIB
Kasus Joshua, Pelapor: Jangan Singgung Agama Sebagai Lawakan
Joshua Suherman saat ditemui di studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017) [Suara.com/Puput Pandansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasa Hukum Forum Umat Islam Bersatu Dedy Suhardadi menganggap pertemuan mantan artis cilik sekaligus komika Joshua Suherman dengan Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Pusat merupakan hal yang biasa.

Ia juga menilai langkah Joshua yang meminta bantuan hukum kepada LBH GP Ansor merupakan hak setiap warga negara.

"Saya kira hak setiap orang untuk meminta bantuan hukum. Baik ke LBH atau GP Ansor, Menurut saya itu sah-sah saja," ujar Dedy di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Meski demikian, Dedy menegaskan proses hukum kasus tersebut tetap berlanjut.

Baca Juga: Resmi Pidanakan Joshua, FUIB Harap Tak Ada Komika Nodai Agama

"Jadi yang paling penting semua dengan proses hukum, kita ikuti proses hukum, dia (Joshua) datang ke GP ansor ya kita hormati sebagai, saya kira nggak ada masalah," kata dia.

Dedy menuturkan pihaknya belum mendengar hasil pertemuan dengan LBH GP Ansor dengan Joshua.

"Sampai sekarang kita belum dengar, tapi seperti saya katakan kalau dia ke GP Ansor saya rasa sah-sah saja," ucap Dedy.

Namun ia mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan agama sebagai bahan lawakan.

"Saya ingatkan agama itu suci, tolong jangan dipermaikan. Saya kira siapa pun apa namanya pemeluk agama akan sangat menjunjung tinggi mengagungkan ajaran itu tidak pada tempatnyalah agama dijadikan lawakan. Tidak pada tempatnya dilakukan pelecehan, bahan joke-joke agama itu jangan," ucap Dedy.

Baca Juga: Ge Pamungkas dan Joshua Diam-diam Temui GP Ansor

"Saya kira siapapun yang bukan beragama muslim ketika ajaran agamanya dilecehken atau dijadikan olok-olokkan bahan candaan, akan marah. Jadi penekanan sekali lagi adalah sekali tolong masih banyak lawakan yang lain yang tidak berasal dari kaitan dengan agama," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI