Megawati Pertimbangkan 4 Nama Ini untuk Gantikan Azwar Anas
"Kemudian ada Mbak Utari, Sekretaris DPD PDIP yang memimpin operasi perempuan di Jatim," terangnya.
Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memastikan tetap mengusung Syaifullah Yusuf sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa 2018.
PDIP siap menyodorkan kadernya untuk mendampingi Gus Ipul sebagai ganti Abdullah Azwar Anas yang mengundurkan diri, sehingga konsep pasangan religius-nasionalis dapat terwujud.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
"Setelah tadi malam Ibu Megawati menerima Gus Ipul, biar Gus Ipul bisa tertawa dan membawa harapan bagi masyarkat Jatim, maka Ibu Mega sudah mempertimbangkan berbagai opsi. Termasuk juga masukan daripada para kiai. Karena perintah dari para kiai, arahan para kiai agar konsepsi religius dan nasionalis, antara PDIP dengan NU, yang dipresentsakan melalui Gus Ipul oleh PKB tetap terus berlanjut seperti di Jateng," kata Hasto.
Hasto mengatakan, sejumlah nama kader PDIP dipertimbangkan untuk mendampingi Gus Ipul yang ditinggalkan oleh Azwar Anas. Ada nama Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, dan doktor bidang Pancasila Ahmad Basarah.
"Ada juga yang memunculkan Pak Hasto Wardoyo, Bupati Kulonprogo, meskipun beliau diharapkan tetap berkonsentarsi di daerahnya, tapi nama-nama itu tetap dikaji. Kemudian ada Mbak Utari, Sekretaris DPD PDIP yang memimpin operasi perempuan di Jatim," terangnya.
Meski begitu, Hasto belum bisa memastikan apakah nama-nama yang sudah muncul tersebut akan mendampingi Gus Ipul.
Sebab, hal itu baru bisa ditentukan dalam beberapa hari ke depan sebelum pendaftaran ditutup pada tanggal 10 Janiari 2018.
Baca Juga: Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
"Memang nama-nama itu muncul dan digodok, apakah nama-bama itu atau nama-nama yang lain, nanti perkembangan yang menentukan. Tapi kami masih punya waktu untuk mengambil keputusan," tandasnya.