PKB Ajukan Ida Fauziyah Dampingi Sudirman Said di Pilkada Jateng

Selasa, 09 Januari 2018 | 12:47 WIB
PKB Ajukan Ida Fauziyah Dampingi Sudirman Said di Pilkada Jateng
PKB usung duet Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pilkada Jawa Tengah 2018. [Twitter@DPP_PKB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa mengajukan kadernya, Ida Fauziyah, sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah, mendampingi Sudirman Said.

Sudirman Said sendiri diusung koalisi tiga partai, yakni Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Jawa Tengah kan Pak Sudirman Said sama Bu Ida Fauziah. Jadi nanti akan diumumkan. Pemberitahuannya jam 14.00 (WIB) siang ini," kata Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid, di DPR, Jakarta, Senin (9/1/2018).

Jazilul menjelaskan, PKB memilih Ida karena memiliki potensi untuk meraih kemenangan, sekaligus merepresentasikan suara perempuan.

Baca Juga: Soal Tanah Abang, Anies: Bergeraknya Gunakan Aturan, Bukan Opini

Terlebih, kata Jazilul, sekitar 50 persen pemilih pada Pilkada Jateng 2018 adalah perempuan.

"Pertimbangannya kita mau menang. Karena memang dari calon yang ada tidak ada perempuannya," ujar Jazilul.

"Kalau nanti ada Bu Ida, menjadi wakil dari unsur perempuan. Walaupun ini tidak bicara gender, tapi bisa memberikan harapan baru untuk Jateng, sesuai tagline Pak Sudirman," tutur Jazilul.

Lebih jauh, Jazilul mengatakan, PKB menyadari hingga saat ini elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih lebih tinggi dibandingkan bakal calon lainnya, termasuk Sudirman Said.

Namun begitu, pihak PKB yakin masih banyak masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan pemimpin baru.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Ini Sarankan Suzuki Depak Iannone

"Kan tadi ada suara yang ingin perubahan di Jateng. Kalau dari sisi survei saat ini (Ida) belum kelihatan. Tetapi kan tentu ada peningkatan suara dari Pak Sudirman yang trend-nya terus naik, walaupun belum mengungguli (Ganjar). Tapi kan (masih ada) 6 bulan ke depan, masih punya waktu untuk memperbaiki," pungkas Jazilul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI