PSI Minta Publik Tak Campuri Urusan Rumah Tangga Ahok

Selasa, 09 Januari 2018 | 12:22 WIB
PSI Minta Publik Tak Campuri Urusan Rumah Tangga Ahok
Tsamara Amany Alatas [dok. Tsamara Amany]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kuasa Hukum Ahok, Josefina Syukur mengatakan, dia dan Fifi mendapat kuasa dari Ahok pada tanggal 4 Januari 2018. Saat itu mereka bertemu dengan Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk meminta Ahok menandatangani surat kuasa.

"Pertemuan untuk tanda tangan surat kuasa itu ada jelas di situ tanggal 4 (Januari). Lalu mendaftar gugatan tanggal 5 (Januari) ke PN Jakarta Utara. Itu agak sore waktu itu, pas setelah selesai, pengadilan ditutup," jelas Josefina.

Josefina menambahkan, gugatan tersebut didaftarkan ke PN Jakut setelah mendapatkan cerita lengkap dari Ahok tentang permasalahan rumah tangganya.

"Setelah Pak Ahok cerita semua, lalu pasti semuanya sudah lengkap, baru saya bisa mengajukan gugatan," tandasnya.

Baca Juga: Nissan Kenalkan Teknologi 'Transfer' Isi Otak Pengemudi ke Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI