Suara.com - Sebuah properti milik Presiden Donald Trump terbakar. Properti itu bernama Menara TrumP. Selain itu ada yang terluka, salah satunya mengalami luka bakar.
Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY) mencatat ada dua orang terluka, salah satunya parah. Kebakaran terjadi di dekat puncak Menara Trump di tengah kota Manhattan.
Saat kebakaran terjadi, Senin (8/1/2018), Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada di Washington.
Eric Trump, salah satu putra presiden, mengatakan kebakaran itu disebabkan konsleting listrik di bagian pendingin menara.
Baca Juga: Donald Trump Disebut Idap Kelainan Mental, Benarkah?
"Pemadam Kebakaran New York berada di sini dalam beberapa menit dan melakukan pekerjaan yang luar biasa," demikian cuit anak Trump itu di Twitter.
Kebakaran tersebut dilaporkan melalui telepon beberapa waktu sebelum pukul 07.00 waktu setempat di lantai atas pada bangunan berlantai 68 tersebut, yang merupakan tempat tinggal utama Trump sebelum kemenangan pemilihan umum dan pelantikan hampir setahun yang lalu, demikian departemen kebakaran tersebut.
Lebih dari 90 menit setelah laporan awal, 84 petugas pemadam kebakaran dan 26 kendaraan pemadam masih berada di tempat kejadian itu, demikian juru bicara departemen pemadam kebakaran Ken Reilly. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Israel Dukung Trump Pangkas Dana Badan PBB yang Bantu Palestina