Parkir Sembarangan, Siap-siap Mobil Ditumpuki Sampah

Senin, 08 Januari 2018 | 22:00 WIB
Parkir Sembarangan, Siap-siap Mobil Ditumpuki Sampah
Ilustrasi tumpukan sampah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memarkirkan kendaraan di sembarang tempat memang tak dianjurkan, bahkan banyak dilarang. Apalagi jika di situ jelas-jelas ada tanda larangan parkir.

Di wilayah Baguio, Filipina, ada satu cara unik dari warga untuk menyadarkan orang yang parkir mobil sembarangan. Yang mereka lakukan adalah menumpuk berkantong-kantong sampah di sekitar mobil itu.

Diketahui, kota tersebut selalu dipenuhi turis saat liburan. Namun banyak juga di antara turis yang bertindak sembarangan. Hal itu yang membuat masyarakat sekitar menjadi geram.

Di tempat-tempat yang sudah jelas dilarang parkir, seperti area pembuangan sampah, bahkan sudah banyak dipasang papan peringatan agar orang-orang tak parkir di sana. Tetapi nyatanya hal itu masih senantiasa tidak banyak diperhatikan.

Hal itu membuat warga sekitar menjadi kesulitan untuk membuang sampah. Makanya, banyak warga pun kemudian dengan sengaja melemparkan sampah-sampah mereka ke mobil yang diparkir di sana.

Salah satu pengurus lokasi setempat bernama Eric Ueda, mengatakan bahwa sebenarnya tak ada yang menyuruh atau mendorong masyarakat untuk membuang sampahnya di sekitar mobil itu.

"Kami tidak mendorong orang untuk membuang sampah mereka di mobil yang diparkir di area itu," ujar Ueda.


Mobil-mobil yang ditumpuki sampah oleh warga setempat karena parkir sembarangan. [Viral4Real/captured/kolase]

Ueda pun menambahkan bahwa pemilik mobil kemudian juga mengakui bahwa ia salah dan siap dikenakan sanksi jika perlu.

Tidak di situ saja, kejadian serupa ternyata juga ada di Camp 8, di kota yang sama. Di situ, sempat terekam kamera ketika ada sebuah mobil yang diparkir tepat di depan papan bertuliskan "Dilarang Parkir".

Alhasil, mobil itu pun tak lama segera tertutup oleh sampah yang ditumpukkan oleh penduduk setempat di sana. Mereka tampaknya merasa para wisatawan sudah bersikap tidak hormat kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pemandangan Indah Ini Bukan "Sunset" Tapi "Samsat"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI