Suami Aniaya Istri saat Hamil Tua, Anak dalam Kandungan Meninggal

Senin, 08 Januari 2018 | 17:58 WIB
Suami Aniaya Istri saat Hamil Tua, Anak dalam Kandungan Meninggal
Ilustrasi kekerasan rumah tangga (visualphotos.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi meringkus Kasdi (21), karena telah menganiaya istrinya, Lina Rahmawati (21) yang sedang hamil tua.

Kapolsek Johar Baru Komisaris Maruhum Nababan mengungkapkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dipicu ketika Kasdi terlibat cekcok mulut dengan istrinya di kediamannya di Jalan Tanah Tinggi Gang 12, RT 9, RW 7, Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

"KDRT terhadap istrinya yang sedang hamil tua. Awalnya ribut. Suaminya sudah kami amankan," kata Maruhum saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (8/1/2018).

Keributan itu terjadi lantaran Kasdi tak mempercayai bayi yang dikandung istrinya merupakan hasil pernikahannya yang baru dijalaninya selama enam bulan.

"Gara-gara jabang bayi. Kasdi tak percaya bayi yang dikandung istrinya adalah anaknya," kata Maruhum.

Kasdi pulang ke rumah ketika korban sedang duduk bersandar di dinding di ruang tamu. Kemudian, tersangka melakukan kekerasan dengan menginjak-injak perut korban.

Tak hanya itu, pelaku juga memukul wajah istrinya dengan tangan kosong. Setelah kejadian itu, keesokan hari, Jumat (5/1/2018), istrinya mendadak mengalami perdarahan saat buang air kecil di kamar mandi.

Keluarga pun akhirnya membawa Lina ke Rumah Sakit Budi Kemulyaan, Jakarta Barat. Di rumah sakit tersebut, dokter juga memeriksa luka memar di tubuh Lina akibat KDRT suaminya.

Tim dokter rumah sakit tersebut kemudian melakukan persalinan terhadap bayi yang dikandung korban. Namun, saat persalinan melalui bedah sesar dilakukan, nyawa bayi malang tersebut tak tertolong.

Maruhum menyampaikan, proses hukum kasus penganiayaan ini sudah dilimpahkan ke Unit Penyalanan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. "Saat ini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI