Curi Tali Pocong, Motif Pelaku Biar Angkotnya Ramai Penumpang

Senin, 08 Januari 2018 | 15:38 WIB
Curi Tali Pocong, Motif Pelaku Biar Angkotnya Ramai Penumpang
MI (35), pelaku pembongkaran makam dan pencurian tali pocong jenazah almarhum M. Hendra, di Polres Tangerang Selatan, Senin (8/1/2018). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Tangerang Selatan, Kombes Fadli Widiyanto mengatakan, pelaku MI (35), pembongkar makam dan pencuri empat buah tali pocong jenazah M. Hendra, bekerja sebagai sopir angkutan umum D10 jurusan Ciputat-Pondok Aren.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, kata Fadli, pelaku baru enam bulan jadi sopir angkot. Sebelumnya, MI hanya bekerja serabutan.

Motif pelaku mencuri tali pocong, diungkapkan Fadli, biar angkotnya ramai dinaiki penumpang dan berbuah pada banyaknya rezeki yang didapat.

"Tersangka terbesit mendengar selentingan dari sesama sopir tembak, bahwa tali pocong itu memiliki khasiat mendatangkan rezeki. Jadi punya pikiran mengambil tali pocong agar angkotnya ramai," ujar Fadli di Polres Tanggerang Selatan, Senin (8/1/2018).

Baca Juga: Begini Cara Pelaku Curi Tali Pocong Almarhum Hendra

Fadli mengatakan, pelaku MI tidak merasa takut mengambil tali pocong jenazah Hendra. Pasalnya, almarhum tidak lain merupakan teman dekat korban yang telah dikenal sejak enam bulan lalu.

"Pelaku enggak takut untuk gali makam dan bersentuhan langsung sama jenazah. Karena sudah kenal baik dengan almarhum," tutur Fadli.

Pelaku sempat mempraktekkan mitos tali pocong memiliki khasiat mendatangkan rezeki saat mengendarai angkotnya pada, Sabtu (30/12/2017).

"Kami tanyakan, apakah kemudian angkotnya ramai banyak penumpang? Dijawab sepi, nggak ada. Terus dia (pelaku) buang tali pocong ke sungai. Enggak ada khasiatnya," ujar Fadli.

Fadli menuturkan MI mencuri tali pocong bukan untuk memperdalam sebuah ilmu. Namun, hanya untuk mendapatkan rezeki agar angkotnya ramai penumpang.

Baca Juga: Ahok Gugat Cerai Vero, Begini Reaksi Eks Pendukung Ahok

"Enggak ada (buat perdalam sebuah ilmu). Cuma buat angkotnya biar ramai doang. Ternyata sepi-sepi juga kan," ujar Fadli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI